Bahkan arkeolog pun harus menggunakan program 3D dan meminta ke seluruh dunia untuk memecahkannya.Diperkirakan pada tahun 1674,batu itu terkena sambaran petir sehigga terpecah menjadi bongkahan batu,sehingga ada kemungkinan bagian dari batu tersebut ada yang hilang.
Pada 25 Oktober nanti,kalian bisa mengunjunginya di sini untuk melihat bahkan memecahkan batu tersebut.
Sumber:
Mail Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar